Friday, March 26, 2010

Green Salad with French Dressing



Bahan
  • 200 gr mentimun, diiris tipis bulat
  • 1 bonggol daun selada, disobek-sobek
  • 1 bh paprika hijau, diiris panjang
  • 150 gr alpukat, dipotong tipis
  • 100 gr batang seledri besar,
  • Dipotong panjang 1 cm

Bahan French Dressing
  • 1 sdt cuka
  • 175 ml minyak salad
  • ¾ sdt tepung gula
  • 1 sdt mustard
  • ¼ sdt garam

Cara Membuat
  • Masukkan bahan French Dressing ke dalam botol. Kocok sampai tercampur
  • Tata sayuran di mangkuk, siram dengan bahan dressing
  • Sajikan, untuk 4 porsi

Source : chic\\no.021-16-29maret2005

Resep Spaghetti Ayam Pedas

Bahan:
250 gr Spaghetti
200 gr daging ayam, potong dadu 2 x 2 cm
100 gr wortel, potong sesuai selera
100 gr baby kailan, potong-potong
6 buah cabe merah, haluskan
3 sdm kecap manis
5 siung bawang putih cincang
1 sdm kaldu ayam instan
1 sdm bawang merah goreng untuk taburan
½ sdt garam halus
3 sdm minyak goreng
1 sdm tepung maizena, larutkan dengan
150 ml air/kaldu ayam

Cara Membuat:

1. Panaskan minyak, tumis bawang putih dan cabe merah hingga harum. Masukkan daging ayam, aduk hingga berubah warna.
2. Masukkan kecap manis, bumbu-bumbu, wortel dan kailan. Kentalkan dengan larutan air/kaldu dengan tepung maizena. Masak hingga saus agak mengental. Angkat.
3. Siapkan spaghetti di atas piring saji, siram dengan kuah ayam. hidangkan selagi panas dengan taburan bawang merah goreng. Sajikan segera.
Untuk 4 Porsi

Source: www.resepmasakanku.com

SISTEM INFORMASI

Sistem Informasi sering sekali terdengar saat ini seriring dengan maraknya komputer. Orang sering mengaitkan Sistem Informasi dengan Sistem Informatika, padahal secara pengertian sangatlah berbeda. Definisi Sistem Informasi dapat dibedakan menjadi dua, berdasarkan Elemen dan Prosedur.

Sistem Berdasarkan Prosedur: Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Sistem Berdasarkan Prosedur lebih menekankan pada urutan proses/operasi dalam jaringan kerja (network).

Sistem Berdasarkan Elemen: kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Definisi Sistem berdasarkan Komponen ini adalah Definisi Sistem yang paling banyak digunakan dan diterima karena Definisi Sistem berdasarkan Komponen ini adalah Definisi Sistem yang luas, sehingga lebih mudah dimengerti dan diaplikasikan.

Pengertian sistem menurut Wikipedia indonesia adalah sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.

Sedang menurut beberapa ahli pengertian sistem adalah sebagai berikut :

- Menurut LUDWIG VON BARTALANFY => Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatuantar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.
- Menurut ANATOL RAPOROT => Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain.
- Menurut L. ACKOF => Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yangterdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya.

Pada prinsipnya, setiap sistem selalu terdiri atas empat elemen:
  • Objek, yang dapat berupa bagian, elemen, ataupun variabel. Ia dapat benda fisik, abstrak, ataupun keduanya sekaligus; tergantung kepada sifat sistem tersebut.
  • Atribut, yang menentukan kualitas atau sifat kepemilikan sistem dan objeknya.
  • Hubungan internal, di antara objek-objek di dalamnya.
  • Lingkungan, tempat di mana sistem berada
Syarat-syarat sistem :

1. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan masalah.
2. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.
3. Adanya hubungan diantara elemen sistem.
4. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih
penting dari pada elemen sistem.
5. Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen.

IMPLEMENTASI E-GOVERNMENT: SISTEM INFORMASI ADUAN DAN INFORMASI BERBASIS SMS DALAM PELAYANAN PERIJINAN

Dalam mewujudkan pelaksanaan pemerintahan yang sesuai dengan harapan masyarakat tentu dibutuhkan
peran serta masyarakat sebagai sasaran dan objek kebijakan pemerintah. Masyarakat diharapkan mampu
mengawasi dan mengontrol jalannya pemerintahan sehingga dapat terwujud suatu pemerintahan yang efektif
dan efisien serta memenuhi harapan warganya. Seperti halnya pajak, perijinan adalah hal yang sensitif,
sulitnya dalam mengakses informasi perijinan memberikan anggapan negatif terhadap aparat pemerintahan
“kalau bisa dipersulit kenapa harus dipermudah ?”. Untuk itu diperlukan suatu media interaksi yang efektif,
efisien, dan ekonomis guna meningkatkan kualitas pelayanan publik pemerintahannya. Yang pada akhirnya
dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah.
Masyarakat dan dunia usaha menginginkan
pemerintahan yang transparan, responsif, reaktif dan
mampu menciptakan iklim yang kondusif bagi dunia
usaha, sehingga hal ini menuntut pemerintah daerah
untuk segera berbenah diri sehingga mampu
meningkatkan daya saing daerah dalam menarik
investor. Namun dalam mewujudkan pelaksanaan
pemerintahan yang sesuai dengan harapan
masyarakat tentu membutuhkan peranserta
masyarakat sebagai sasaran dan objek kebijakan
pemerintah. Masyarakat diharapkan mampu
mengontrol jalannya pemerintahan sehingga dapat
terwujud suatu pemerintahan yang efektif.Informasi Perijinan
Seperti halnya pajak, perijinan adalah hal yang
sensitif, sulitnya dalam mengakses informasi
perijinan memberikan anggapan negatif terhadap
aparat pemerintahan “kalau bisa dipersulit kenapa
harus dipermudah ?”.
Dengan adanya anggapan seperti ini, seharusnya
dapat memacu pemerintah untuk berbenah diri
dalam memberikan informasi layanan publik.
Untuk itu diperlukan suatu media informasi yang
interaktif, efektif, efisien, dan ekonomis guna
meningkatkan kualitas pelayanan publik
pemerintahannya. Yang pada akhirnya dapat
meningkatkan kepercayaan publik terhadap
pemerintah.
SIM ADUAN DAN INFORMASI
(SIMAMAS)
Berkaitan dengan upaya peningkatan kualitas
pelayanan publik, Kantor Pelayanan Administrasi
Perijinan (KPAP) Kabupaten Purworejo melakukan
implementasi Sistem Informasi Aduan dan
Informasi (SIMAmas) yang akan menjadi sarana
kritik dan saran dari masyarakat, dan juga menjadi
sarana informasi dari KPAP kepada masyarakat.
Pengembangan SIM Aduan dan Informasi
sebagai media interaksi pemerintah dengan
masyarakat dapat memberikan nilai lebih bagi
kualitas layanan publik pemerintah. Waktu respon
yang singkat, alur birokrasi yang dipersingkat dan
informasi dapat diperoleh 24 jam sehari 7 hari
seminggu merupakan keunggulan yang diperoleh
melalui pengembangan SIM Aduan dan Informasi.
Tujuan utama pengembangan SIM Aduan dan
Informasi adalah sebagai berikut:
a. mengembangkan suatu mekanisme interaksi baru
yang modern antara pemerintah dengan
masyarakat dan kalangan lain yang
berkepentingan
b. meningkatkan kualitas pelayanan pemerintah
kepada masyarakat, kalangan bisnis, industri dan
antar pemerintah terutama dalam hal kinerja,
efektivitas dan efisiensi diberbagai bidang
pelayanan.
c. Memperpendek jarak dan waktu penyampaian
informasi antara pemerintah, masyarakat dan
kalangan bisnis
d. Meningkatkan transparansi, kontrol, dan
akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan
dalam rangka penerapan konsep good
governance
e. Memberikan informasi terkait dengan perijinan
seperti: syarat, besar retribusi, dan monitoring
perjalanan dokumen
(sumber:http://journal.uii.ac.id/index.php/Snati/article/viewFile/1211/1015)